Bisnis budidaya / peternakan bebek (itik)
memiliki prospek yang cukup menjanjikan dan dapat menunjang masa depan. Ini dikarenakan permintaan yang makin tinggi dari
masyarakat untuk konsumsi telur dan daging bebek (itik).
Umumnya usaha peternakan bebek ditujukan
untuk bebek petelur. Namun peluang bebek pedaging juga bisa diambil dari
bebek jantan atau bebek betina yang sudah lewat masa produksinya.
Selain itu bisa juga pebisnis mengambil bagian pembibitan ternak bebek
sebagai fokus usaha.
MODAL DASAR
Untuk biaya tetap saya disini membeli itik berumur 4 bulan 100 ekor dengan
persentase yaitu untuk itik betina saya membeli 85 ekor dan jantan 15 ekor
dengan harga yaitu
Betina 85 ekor @ Rp.55.000 =
Rp. 4.675.000
Jantan 15 ekor @ Rp 50.000 = Rp. 780.000
Biaya Pembuatan Kandang 4 m x 4m = Rp. 1.500.000
Tenaga kerja 1 orang @1 Rp.500.000 = Rp 500.000
Peralatan lainnya = Rp 200.000 +
Total = Rp 7.635.000
BIAYA PAKAN
Biaya pakan dengan harga Rp 1200/kg dan dalam satu itik per
harinya menghabiskan kurang lebih 0,5 kg untuk kebutuhan makannya.
Pakan 0,5 kg x 100x 1200 x 30 = Rp 1.800.000
Obat obatan
= Rp 100.000 +
Total biaya
= Rp 1.900.000
KEUNTUNGAN
Keuntunngan selama satu bulan dapat dihitung denan perkiraan hasil produksi telur selama 1 bulan = 2200 butir Harga telur per butir Rp. 1500. Keuntungan kotornya = 2200 x Rp 1500 = Rp. 3.300.000.- Jadi keuntungan bersihnya adalah = Rp. 3.300.000 - 1.900.000 = Rp. 1.400.000/BULAN
Jika jumlah bebek adalah 500 ekor maka keuntungan bersihnya adalah
Rp. 1.400.000 x 5 = Rp. 7.000.000 /BULAN